untuk CI ruangan atau pembimbing klinik yang bertugas membimbing mahasiswa praktek berikut kami tulis Contoh rencana bimbingan klinik pada mahasiswa keperawatan, supaya apa yang akan diajarkan lebih terarah dan punya tujuan yang jelas, selamat membaca ^-^ semoga bermanfaat,
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
RENCANA BIMBINGAN KLINIK
- Identitas
Mata Kuliah
Mata Kuliah : Klinik Dasar Praktik Klinik
Kode
Mata Kuliah :
KP.216
Beban Studi :
2 SKS ( T:1, P:1 )
Pokok
Bahasan : Asuhan Keperawatan
Sub
pokok Bahasan :
Pemberian Kompres Air Hangat
Waktu
Pertemuan :
30 menit
Program
studi/semester : D III Keperawatan/ III
Pertemuan
ke :
2 (Dua)
Hari/tanggal
: Selasa,
16 Desember 2014
Ruang :
Ruang Anyelir
Koordinator :
Pembimbing :
- Tujuan
Pembelajaran
1.
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah
mengikuti praktik klinik diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan tindakan pemberian kompres air
hangat.
2.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah
mengikuti praktik klinik mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan :
a.
Menjelaskan pengertian kompres hangat dengan
benar
b.
Menjelaskan tujuan dan manfaat kompres hangat
dengan tepat
c.
Menyebutkan persiapan peralatan untuk kompres
hangat dengan benar
d.
Menjelaskan prosedur kompres hangat dengan benar
e.
Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan
kompres hangat
f.
Mendemonstrasikan prosedur tindakan kompres hangat dengan metode
SOAP
- Deskripsi Kasus
Mahasiswa I sudah 2 hari praktik di Ruang Anyelir RSUD Ambarawa. Mahasiswa mengelola
pasien Ny.S dengan diagnosa Dispepsia. Berdasarkan
pengkajian terhadap kebutuhan pasien ditemukan bahwa Tn.S mengeluh nyeri pada
daerah perut. Data yang diperoleh wajib didokumentasikan secara tertulis. Pembimbing meminta mahasiswa menyiapkan diri
untuk bimbingan hari berikutnya berupa pembelajaran tindakan kompres hangat.
- EVALUASI
Dilakukan
setelah penyajian materi (menutup pertemuan)
Prosedur : Pada saat pre
conference, ronde dan post
conference
Jenis Test : performance tes
Bentuk : Observasi
Alat : Lembar
evaluasi/chek list (terlampir)
- REFERENSI
Institute of
Health Science Ngudi Waluyo Ungaran. 2002. Laboratory
Basic Skills Nursing Second Edition. Ungaran : NWU
Kusyati Eni,
dkk. 2013. Keterampilan & Prosedur
Laboratorium Keperawatan Dasar.
Jakarta: EGC
- LAMPIRAN
Lampiran 1 : Materi
Lampiran 2 : Check list
- Rincian Kegiatan
No
|
Kompetensi
|
Jenis
kegiatan
|
Waktu
|
Metode
|
Hasil yang diharapkan
|
1
2
3
4
|
Mahasiswa mampu
menjelaskan pengertian kompres hangat dengan benar
Menjelaskan
tujuan dan manfaat kompres hangat dengan tepat
Menyebutkan
persiapan peralatan
untuk kompres hangat dengan
benar
Menjelaskan
prosedur kompres hangat dengan benar
|
Mereview pengertian kompres hangat
Mereview tujuan dan manfaat kompres
hangat
a. Mereview peralatan yang diperlukan
untuk melakukan tindakan kompres hangat
b. Menyiapkan
peralatan yang diperlukan untuk melakukan tindakan
c. Memeriksa perlengkapan alat
Menyebutkan
prosedur kompres hangat
|
5 menit
5 menit
10 menit
5 menit
|
Pre
conference
Pre conference
Pre conference
Ronde
Pre conference
|
Mahasiswa
menjelaskan pengertian kompres hangat dengan benar
Mahasiswa
menjelaskan tujuan dan manfaat kompres hangat dengan benar
a. Mahasiswa menjelaskan persiapan
peralatan yang diperlukan dengan tepat
b. Mahasiswa menyiapkan peralatan
yang diperlukan untuk melakukan tindakan kompres hangat
c. Mahasiswa menjelaskan satu persatu
kegunaan alat dengan benar :
a. Buli-buli panas dan sarungnya
b. Termos berisi air panas
c. Thermometer air panas
d. Lap kerja
e. Waskom
Mahasiswa mampu
menyebutkan prosedur tindakan kompres hangat dengan urut
|
5
6
|
Melakukan
tindakan kompres hangat sesuai prosedur dengan benar
Melakukan
komunikasi terapeutik selama tindakan kompres hangat
|
Pelaksanaan
kompres hangat kepada pasien
Melakukan
komunikasi terapeutik selama tindakan kompres hangat
|
10 menit
10 menit
|
Conference (Ronde)
|
Mahasiswa
melakukan tindakan kompres hangat sesuai prosedur
Mahasiswa melakukan
komunikasi terapeutik selama tindakan dengan jelas
|
7
8
|
Mendokumentasikan tindakan kompres hangat
dengan metode SOAP
Mahasiswa mampu
me-lakukan evaluasi setelah
|
Membimbing
mahasiswa dalam melakukan pendokumentasian tentang tindakan yang telah
dilakukan
Mengevaluasi kekurangan
dari tindakan yang telah dilakukan
|
5 menit
5 menit
|
Post conference
Post conference
|
Mahasiswa mampu
melakukan pendokumentasian secara tertulis dari tindakan yang telah dilakukan
Mahasiswa mampu menilai kekurangan
dari hasil tindakan yang telah dilakukan
|
Lampiran 1
|
1. Pengertian Kompres Hangat
Kompres hangat
adalah suatu prosedur menggunakan kompres (kain, handuk kecil/ kasa) atau buli-buli yang telah diisi dengan
air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh
tertentu (Kusyati dkk, 2013).
2. Manfaat Kompres Hangat
Adapun
manfaat kompres hangat adalah dapat memberikan rasa nyaman, mengurangi rasa nyeri dalam
menangani kasus klien.
3. Alat dan bahan :
a. Buli-buli panas dan sarungnya
b. Termos berisi air panas dan termometer
air panas
c. Lap kerja
d. Waskom
4.
Prosedur :
a.
Menjelaskan
prosedur dan tujuan tindakan ke pasien
b.
Mencuci tangan
c.
Mengisi
buli-buli dengan air panas, mengencangkan tutupnya kemudian membalik posisi
buli berulangkali dan kosongkan isinya
d.
Menyiapkan
dan mengukur suhu (50°C-60°C). Mengisi buli-buli panas ½-2/3 bagian. Mengeluarkan udaranya dengan
meletakkan diatas meja/tempat datar, bagian atas buli dilihat sampai kelihatan
permukaan air di leher buli kemudian penutup buli ditutup dengan benar
e.
Memeriksa
buli apakah bocor atau tidak kemudian keringkan dan memasangkan sarungnya
f.
Membawa
buli-buli ke tempat pasien dan memberitahu pasien akan dilakukan tindakan dan
mengatur posisi pasien
g.
Meletakkan
buli-buli pada area yang memerlukan pengompresan dan mengkaji secara teratur
kondisi pasien
h.
Mengganti
buli-buli setelah 20 menit dengan air panas lagi
i.
Membereskan
alat dan melakukan pendokumentasikan
Lampiran 2
CHECK LIST PENGOMPRESAN DENGAN BULI-BULI
A.
Identitas Responden
1.
Nama
Mahasiswa :……………………………
2.
Nim :…………………………….
B.
Petunjuk
Pengisian
Berilah tanda √ disetiap langkah yang dilakukani pada kolom
yang telah disediakan.
0
: Alat/tindakan yang
tidak disiapkan dan dilakukan
1
: Alat disiapkan
tetapi tidak dipakai/tindakan yang dilakukan kurang tepat
2
:Alat disiapkan dan
dipakai/tindakan yang dilakukan dengan tepat
NO
|
BUTIR
YANG DINILAI
|
0
|
1
|
2
|
1
|
Menyiapkan alat :
f. Buli-buli panas dan sarungnya
g. Termos berisi air panas
h. Thermometer air panas
i.
Lap kerja
j.
Waskom
|
|
|
|
2
|
Menjelaskan prosedur dan tujuan
tindakan ke pasien
|
|
|
|
3
|
Mencuci tangan
|
|
|
|
4
|
Mengisi buli-buli dengan air
panas, mengencangkan tutupnya kemudian membalik posisi buli berulangkali dan
kosongkan isinya
|
|
|
|
5
|
Menyiapkan dan mengukur suhu (50°C-60°C)
|
|
|
|
6
|
Mengisi buli-buli panas ½-2/3 bagian. Mengeluarkan
udaranya dengan meletakkan diatas meja/tempat datar, bagian atas buli dilihat
sampai kelihatan permukaan air di leher buli kemudian penutup buli ditutup
dengan benar
|
|
|
|
7
|
Memeriksa buli apakah bocor atau
tidak kemudian keringkan dan memasangkan sarungnya
|
|
|
|
8
|
Membawa buli-buli ke tempat pasien
|
|
|
|
9
|
Memberitahu pasien dan mengatur
posisi pasien
|
|
|
|
10
|
Meletakkan buli-buli pada area
yang memerlukan pengompresan
|
|
|
|
11
|
Mengkaji secara teratur kondisi
pasien
|
|
|
|
12
|
Mengganti buli-buli setelah 20
menit dengan air panas lagi
|
|
|
|
13
|
Membereskan alat
|
|
|
|
14
|
Mendokumentasikan
|
|
|
|
|
JUMLAH
|
|
|
|
Batas kelulusan:
>70 Ambarawa, 16 Desember 2014
Jumlah nilai:
x100 Pembimbing
( Ifana Safitri, S.Tr. Keb )
0 komentar:
Posting Komentar