Bayi
Baru Lahir
a.
Pengertian
1)
Bayi
baru lahir (Neonatus) adalah bayi
yang baru mengalami proses kelahiran, berusia 0-28 hari. ( Marmi dan Rahardjo, 2012;
h. 1).
2)
Bayi
baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan
lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram. ( Djitowiyono dan Kristiyanasari,
2010; h. 60).
3)
Bayi
baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama 1 jam setelah kelahiran. (
Saifuddin, 2002; h. N-30).
b.
Ciri-Ciri
Bayi Baru Lahir Normal
1)
Berat
badan 2500-4000 gram.
2)
Panjang
badan lahir 48-52 cm.
3)
Lingkar
dada 30-38 cm.
4)
Lingkar
kepala 33-35 cm.
5)
Bunyi
jantung dalam menit-menit pertama kira-kira 180 kali/menit, kemudian menurun
120-140 kali/ menit.
6)
Pernapasan
pada menit-menit pertama cepat kira-kira 80 kali/menit, kemudian menurun
setelah tenang kira-kira 40 kali/menit.
7)
Kulit
kemerah-merahan dan licin karena jaringan
subcutan cukup terbentuk dan diliputi vernix
caseosa.
8)
Rambut
lanugo telah tidak terlihat, rambut
kepala biasanya telah sempurna .
9)
Kuku
telah agak panjang dan lemas.
10) Genitalia : labia mayora sudah menutupi labia minora (pada perempuan), testis sudah turun (pada laki-laki).
11) Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan
baik.
12) Reflek moro sudah baik, bayi
bila dikagetkan akan memperlihatkan gerakan seperti memeluk.
13) Graff
reflek sudah
baik, apabila diletakkan sesuatu benda
di atas telapak tangan, bayi akan menggenggam / adanya gerakan reflek.
14) Eliminasi baik, urin dan mekoneum akan keluar dalam 24 jam
pertama, mekoneum berwarna hitam
kecoklatan. ( Djitowiyono dan Kristiyanasari, 2010; h. 71).
c.
Penanganan
Bayi Baru Lahir
1)
Membersihkan
jalan napas
2)
Memotong
dan merawat tali pusat
3)
Mempertahankan
suhu tubuh bayi
4)
Identifikasi
5)
Pencegahan
infeksi
(Saifuddin, 2009; h. 133)
d.
Resiko
pada Bayi Baru Lahir
1)
Bayi
Berat Lahir Rendah (BBLR)
Bayi Berat lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir
yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram.
2) Asfiksia
Neonatorum
Merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir.
3) Respiratori
Distress Syndrom
Respiratori Distress Syndrom adalah perkembangan yang imatur pada sistem pernapasan atau tidak
adekuatnya jumlah surfaktan dalam
paru.
4) Hiperbilirubinemia
Adalah suatu keadaan yang meningkatnya kadar bilirubin di dalam jaringan ekstra vaskuler sehingga konjungtiva, kulit, dan mukosa akan berwarna kuning.
5)
Perdarahan
Tali Pusat
Perdarahan yang terjadi pada tali pusat bisa timbul
sebagai akibat dari trauma pengikatan tali pusat yang kurang baik atau
kegagalan proses pembentukan trombus
normal.
6)
Kejang
Adalah suatu perubahan fungsi pada otak secara mendadak
dan sangat singkat atau sementara yang dapat disebabkan oleh aktifitas otak
yang abnormal serta adanya pelepasan listrik serebral yang sangat berlebihan.
7)
Regulasi
Suhu Tubuh
Suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan
fluktuasi suhu tubuh. Untuk dapat mempertahankan suhu tubuh manusia dalam
keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. Suhu tubuh manusia diatur
dengan mekanisme umpan balik (feed back) yang diperankan oleh pengaturan suhu
di hipotalamus.
8)
Hipotermia
Hipotermia adalah suhu badan di bawah
normal. Suhu normal pada neonatus
adalah 36,5 oC-37,5 oC.
9)
Hipertermia
Hipertermia adalah suhu tubuh yang tinggi
dan bukan disebabkan oleh mekanisme pengaturan panas hipotalamus.
10) Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir
Hipoglikemia adalah keadaan hasil
pengukuran kadar glukosa darah kurang
dari 45 mg/dL.
11) Tetanus
Neonatorum
Tetanus Neonatorum adalah penyakit tetanus yang
terjadi pada neonatus yang disebabkan
oleh clostridium tetani yaitu kuman
yang mengeluarkan toksin (racun) yang menyerang sistem saraf pusat.
(
Maryanti,dkk, 2011; h. 167).
1 komentar:
Terima kasih info nya, sangat bermanfaat :)
Kenapa Handuk Bayi dan Anak Harus Dari Microfiber ?
Kalian tahu dipasaran banyak handuk abal-abal yang beredar tanpa mementingkan kesehatan buah hati anda ? banyak contoh para bayi dan anak infeksi kulit atau iritasi kulit lain nya akibat menggunakan handuk abal-abal.
Mulailah segera menggunakan Handuk Mandi Microfiber produk Mipacko yang sudah jelas produk tersertifikasi SNI yang di jamin aman untuk bersentuhan langsung dengan kulit Bayi dan Anak
Handuk Mandi Microfiber mempunyai daya serap yang baik, mengeringkan tubuh cukup dengan sekali usap, selain itu dia anti bakteri dan lembut sehingga aman Handuk Microfiber bersentuhan langsung dengan kulit bayi dan anak, banyak variasi model, ukuran, warna untuk berbagai kebutuhan
Buruan pesan sekarang juga dan banyak DISKON sebelum kehabisan !!!
Jangan pernah coba-coba untuk buah hati kesayangan Anda, karena yang terbaik hanya di Mipacko Microfiber !
Posting Komentar