RSS

Pages

Vasektomi / MOP (Metode Operatif Pria)


BAHAN AJAR
MOP (MEDIS OPERATIF PRIA)

A.    Pengertian
Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran mani (vas deferens) yang menyalurkan sel mani (sperma) keluar dari pusat produksinya di testis (Saifuddin, Abdul Bari dkk, 2010).

Vasektomi adalah istilah dalam ilmu bedah yang terbentuk dari dua kata yaitu vas dan ektomi. Vas atau vasa deferensia artinya adalah saluran benih yaitu saluran yang menyalurkan sel benih jantan (spermatozoa)keluar dari buah zakar (testis) yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju kantung mani (vesikulaseminalis) sebagai tempat penampungan sel benih jantan sebelum dipancarkan keluar pada saat puncak senggama (ejakulasi). Ektomi atau ektomia artinya pemotongan sebagian. Jadi vasektomi artinya adalah pemotongan sebagian (0,5cm-1cm) ,saluran benih bagian sisi lainnya yang masih tersisa dan pada masing-masing kedua ujung saluran yang tersisa tersebut dilakukan pengikatan sehingga saluran menjadi buntu atau tersumbat (Saifuddin, Abdul Bari dkk, 2006).
Vasektomi merupakan suatu operasi kecil dan dapat dilakukan oleh seseorang yang telah mendapat latihan khusus untuk itu. Selain itu, vasektomi tidak memerlukan alat-alat yang banyak, dapat dilakukan secara poliklinis, dan umumnya dilakukan dengan mempergunakan anestesi local (Prawirohardjo, 2009).

B.     Mekanisme Kerja
Saluran vas deferens yang berfungsi mengangkut sperma dipotong dan diikat, sehingga aliran sperma dihambat tanpa mempengaruhi jumlah cairan semen. Jumlah sperma hanya 5% dari cairan ejakulasi. Cairan semen diproduksi dalam vesika seminalis dan prostat sehingga tidak akan terganggu oleh vasektomi (Manuaba, 2012).

C.    Tujuan MOP
Tujuan vasektomi adalah mencegah sperma bertemu dengan sel telur di saluran telur, yang dapat berupa senggama terputus (coitus interuptus), pantang berkala (metode kalender), pemakaian kondom, vasektomi atau pengguna kontrasepsi oral pria (Hanafi, 2004).

D.    Keuntungan
Menurut Hanafi, 2004 keuntungan vasektomi bagi suami adalah
1.      Efektif
2.      Aman, morbiditas rendah dan hampir tidak ada mortalitas
3.      Sederhana
4.      Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit
5.      Menyenangkan bagi akseptor karena memerlukan anestesi lokal saja
6.      Biaya rendah
7.      Secara kultural, sangat dianjurkan di negara-negara dimana wanita merasa malu untuk ditangani oleh dokter pria atau kurang tersedia dokter wanita dan paramedis wanita

E.     Kerugian Vasektomi
Menurut Hanafi, 2004 kerugian vasektomi adalah
1.      Diperlukan suatu tindakan operatif
2.      Kadang-kadang menyebabkan komplikasi seperti perdarahan atau infeksi
3.      Kontap pria belum memberikan perlindungan total sampai semua spermatozoa yang sudah ada didalam sistem reproduksi distal dari tempat oklusi vas deferens dikeluarkan
4.      Problem psikologis yang berhubungan dengan perilaku seksual mungkin bertambah parah setelah tindakan operatif yang menyangkut reproduksi pria



Akibat Vasektomi
      Pandangan keliru sampai saat ini dari sebagian besar masyarakat masih menganggap vasektomi sama dengan kastraksi (kebiri), sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan kegemukan dan kehilangan potensi sebagai laki-laki. Tindakan vasektomi hanya memutus kontinuitas vas deferens yang berfungsi menyalurkan spermatozoa dari testis, sehingga penyaluran spermatozoa melalui saluran tersebut dihambat. Sambutan pada vas deferen tidak mempengaruhi jaringan interstitial pada testis, sehingga sel-sel leydig tetap menghasilkan hormone testosterone seperti biasa dan libido juga tidak berubah.

F.     Indikasi Vasektomi
pada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa pasangan suami-istri tidak ingin menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya (Prawirohardjo, 2009)

G.    Kontraindikasi Vasektomi
Kontraindikasi vasektomi menurut Hanafi, 2004 adalah
1.      Infeksi kulit lokal, misalnya scabies
2.      Infeksi traktus genetalia
3.      Kelainan skrotum dan sekitarnya
a.       Varicocele
b.      Hydrocele besa
c.       Filarias
d.      Hernia inguinalis
4.      Penyakit sistematik
a.       Penyakit-penyakit perdarahan
b.      Penyakit jantung koroner yang baru
5.      Riwayat perkawinan, psikologi atau seksual yang tidak stabil




H.    Tehnik Vasektomi
Menurut Hanafi, 2004 ada 3 cara vasektomi yaitu
1.      Ligation, merupakan teknik yang paling banyak digunakan, dengan cara pengikatan ujung tiap vas deferens secara langsung
2.      Coagulation (pembekuan) saluran vas dengan jarum elektroda atau suatu alat, dan
3.      Tantalum clips untuk menghalangi saluran sperma
a.       Masih dalam fase eksperimental
b.      Keuntungan clips
1)      Lebih cepat dibandingkan ligasi
2)      Lebih mudah memperhitungkan tekanan yang diperlukan untuk aplikasi clips dibandingkan dengan ligasi
3)      Tantalum, bahan clips, tidak diserap dan biologis inert
4)      Potensi reversibilitas besar
c.       Umumnya dipasang 2-3 clips pada masing-masing vas deferens
      Penutupan duktus spermatikus (vas deferens) dapat dilakukan dengan cara diikat (ligasi) dipotong (vasektoral), menggunakan klip, cincin atau bands. Untuk mengurangi rasa sakit calon akseptor akan tindakan operasi dan juga untuk menggalakkan peneriamaan pelaksanaan kontap pria di Indonesia telah diperkenalkan dan telah dilaksanakan metode vasektomi tanpa pisau (VTP)
      Pendapat tentang dampak vasektomi terhadap kesehatan dikemukakan oleh beberapa ahli. Hasil Shahanani dan Hattikudur (dalam dalam katchadourian, ketidaknyamanan setelah operasi dilakukan sangat minimal dan hanya berlangsung beberapa hari dengan resiko komplikasi yang kecil.

I.       Vasektomi Tanpa Pisau Kontrasepsi untuk Pria
      Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) adalah tindakan pemotongan dan pengikatan vas deferens atau saluran sperma kiri dan kanan, sehingga pada waktu ejakulasi cairan mani yang keluar tidak lagi mengandung sperma, sehingga tidak terjadi kehamilan. VTP diyakini telah menurunkan derajat kengerian pada pria terhadap pembedahan vasektomi. Hal ini terjadi karena vasektomi tanpa pisau tidak memerlukan penyayatan.dengan pisau bedah. Selama bertahun-tahun laporan klinis juga telah mendokumentasikan keamanan, efisiensi dan kenyamanan klien terhadap prosedur Vasektomi Tanpa Pisau.

Keuntungan Vasektomi Tanpa Pisau
1.      Tidak menyebabkan pembengkakan pada lokasi injeksi anestesi dan lubang luka
2.      Mengurangi ketidaknyamanan klien karena adanya blok peri vassal
3.      Kerusakan jaringan lebih sedikit
4.      Vas deferens diikat di bawah penglihatan secara langsung
5.      Berkurangnya risiko perdarahan dan hematoma
6.      Tidak perlu jahitan untuk penutupan kulit luka (cukup dengan handiplash)
7.      Prosedur memakan waktu lebih sedikit (10-15 menit)
8.      Dapat mengurangi ketakutan pria terhadap vasektomi sebagai pembedahan
9.      Lebih cepat
Saat ini segala sesuatu dituntut untuk lebih cepat, begitu pula halnya dengan vasektomi, jika metode vasektomi konvensional memerlukan waktu 1jam maka metode Vasektomi Tanpa Pisau (VTP) hanya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit. Mengapa vasektomi tanpa pisau bias dilakukan lebih cepat daripada vasektomi konvensional? Hal ini sangat dimungkinkan karena tehnik yang digunakan pada VTP sangat simple atau sederhana nahkan lebih ringan dari khitan atau sunat sehingga hanya membutuhkan waktu yang singkat.
10.  Lebih baik
Mengapa VTP lebih baik daripada vasektomi konvensional? Pertama, karena tehnik yang digunakan pada VTP lebih sederhana dan tidak memerlukan pisau bedah, sehingga tidak memerlukan tindakan penjahitan atau penutupan luka. Pada VTP luka yang ditimbulkan dikulit sangat kecil yaitu 1-2cm. Jadi penutupan luka cukup dengan menggunakan plester saja. Kedua, pada VTP risiko hematoma dan perdarahan berkurang dibandingkan dengan metode Vasektomi Konvensional.
11.  Lebih Sehat
VTP merupakan salah satu metode kontrasepsi paling efektif, yaitu 99% dalam mencegah kehamilan. Selain efektif, VTP juga mempunyai pengaruh yang baik bagi kesehatan seksual, seperti yang dikemukakan oleh PKMI yang telah melakukan penelitian pada 400 orang pria yang telah divasektomi ternyata 50% dari pria-pria tersebut mengatakan bertambah kegairahan bersenggama setelah mereka melakukan vasektomi.
     
      Mekanisme Tindakan
      Vasektomi merupakan operasi kecil dimana vas deferens yang berfungsi sebagai saluran transportasi spermatozoa akan terbendung pada ujung vas sisi testis yang telah tersumbat. Karena vasektomi tidak mempengaruhi fungsi dari kelenjar-kelenjar asesoris maka produksi cairan semen tetap berlangsung dan pria yang divasektomi tetap berejakulasi dan ejakulatnya tanpa mengandung sel spermatozoa. Testis juga tidak terpengaruh dan tetap berfungsi penuh sehingga pria tetap mempunyai perasaan, keinginan dan kemampuan seksual yang sama dengan sebelum vasektomi.

Waktu Dilakukan Prosedur Vasektomi
      Setiap pria, suami dari suatu pasangan usia subur yang telah memiliki jumlah anak cukup dan tidak ingin menambah anak lagi, sehat tanpa kontraindikasi dapat dilakukan prosedur vasektomi tanpa pisau sesegera mungkin sesuai dengan keinginan mereka.

Tempat dan Provider Vasektomi
      VTP dapat dilakukan di rumah sakit, klinik keluarga berencana, puskesmas, praktek bersama dokter spesialis, tempat praktek dokter pribadi, dan fasilitas layanan bergerak. Provider VTP adalah dokter spesialis urologi atau bedah dan atau dokter umum yang terlatih.




Efek Samping
      Rasa nyeri atau ketidaknyamanan akibat pembedahan yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Pembentukan granuloma relatif jarang dan merupakan keluhan yang nantinya hilang sendiri.

Keamanan
      Prosedur VTP dilakukan dengan anestesi local dan akses terhadap vas mudah diperoleh, maka prosedur ini lebih aman dibandingkan tehnik kontrasepsi mantap wanita. Kurang dari 0,4% pria mengalami komplikasi dalam bentuk infeksi maupun pembentukan hematoma. Penapisan klien sebelum prosedur, mengurangi kemungkinan munculnya komplikasi. Faktor-faktor yang mungkin menimbulkan komplikasi pada VTP mencakup pembedahan atau cidera saluran genital yang terjadi sebelumnya.dan kelainan konginetal.

Persyaratan Klien Dapat Dilakukan Prosedur Vasektomi
1.      Sukarela
Artinya klien telah mengerti dan memahami segala akibat prosedur vasektomi selanjutnya memutuskan pilihannya atas keinginan sendiri, dengan mengisi dan menandatangani informed concent (persetujuan tindakan)
2.      Bahagia
Artinya klien terikat dalam perkawinan yang syah dan telah mempunyai jumlah anak minimal 2 orang dengan umur anak terkecil minimal 2 tahun
3.      Sehat
Melalui pemerikasaan oleh dokter klien, dianggap sehatb dan memenuhi persyaratan medis untuk dilakukan prosedur tindakan vasektomi

0 komentar:

Posting Komentar